5 Cara Mengajar Anak PAUD Menulis

Cara Mengajar Anak PAUD Menulis
Source: pixabay.com

Cara Mengajar Anak PAUD Menulis - Semua orangtua mempunyai harapan besar kepada anak-anaknya salah satunya bisa menulis dengan baik selain itu harapan besar orang tua adalah menjadikan putra-putrinya menjadi seseorang yang pintar.

Kita sebagai orang tua tentunya sering mengajarkan putra putri kita menulis, membaca dan banyak lagi pelajaran-pelajaran yang diberikan kepada mereka karena mengarapkan putra putri kita menjadi seseoang yang sukses di masa depan.

Tahukan Anda bahwa menulis adalah salah satu kemampuan yang harus di pastikan tertanam pada diri putra putri kita, sebab menulis adalah masuk dalam kategori kemampuan motorik halus.

Kemampuan motorik ini sudah tercantum dalam Kurikulum PAUD yang harus mereka kuasai, tetapi apakah orang tua sepenuhnya menyerahkan ke sekolah?

Tentunya tidak kan ..!! Dengan demikian Blog Dokumen PAUD ini akan memberikan tips cara mengajar anak PAUD menulis yang bisa bapak ibu terapkan di rumah secara mandiri.

Jika kita mengajarkan anak di usia dini maka kita sudah berusaha menankam modal kepada putra putri kita, sebab menulis adalah modal awal untuk menjadikan putra putri kita sukses di masa mendatang.


Berikut adalah 5 Cara Mengajar Anak PAUD Menulis


Keliam cara ini tentunya Mimin ambil dari berbagai sumber yang terpercaya dan jangan ragu lagi menerapkannya di sekolah maupun di rumah.

Cara mengajar ini sangat cocok untuk untuk bapak ibu guru terapkan, bahkan orangtuapun sekalipun. Cara mengajar ini juga tentunya sudah di desain dengan sempurna agar bisa di konsumsi oleh masyarakat luas dalam memajukan putra putrinya.


1. Menulis dengan Huruf Tunggal

Tahapan kesatu adalah menggunakan metode menulis dengan  huruf tunggal, tahap ini bisa membantu anak dalam belajar menulis yaitu dengan rajin menuliskan huruf tunggal, mulai 26 abjad yang ada dari A-Z tentunya dapat melatih perkembangan anak. 

Pada saat meminta Anak menulis dengan huruf tunggal maka kita bisa membaginya menjadi huruf vokal terlebih dahulu.

Jika sudah terlatif dengan baik, maka bisa dilanjutkan ke huruf konsonan. Bapak ibu juga bisa mencoba sewaktu-waktu, tidak ada salahnya untuk mencampurkan keduanya supaya kemampuan anak kita semakin bertambah. 

Perlu kita kethaui bawah huruf tunggal ini bisa terus dilatih dengan konsisten agar kemampuan Anak sesuai harapan kita. 


2. Menulis dengan Menebalkan Huruf Tipis 

Cara kedua adalah menulis dengan menebalkan huruf tipis, cara ini bisa kita mulai mengajak dan melatih Anak dalam menebalkan huruf-huruf tipis tentunya setelah Anak kita berhasil menyelesaikan Metode Trace The Dot

Metode ini tidak jauh berbeda dengan metode sebelumnya, anak-anak yang berusaha menebalkan huruf tipis bisa menggunakan media serupa. Mulai dari membuatnya sendiri, menggunakan buku khusus anak belajar menulis hingga mencari huruf tipis di internet kemudia print pada kertas A4.

Silahkan gunakan buku yang sudah kami bagikan pada postingan ini seperti Buku Mengurutkan Abjad atau Buku Belajar Mengenal Huruf Besar.

Tips dalam memilih sebuah pola huruf, cobalah untuk mencari pola yang besar supaya anak kita bisa belajar dengan maksimal. Kenpa demikian? Karena huruf kecil hanya akan membuat diri anak merasa kesulitan. 

Yang perlu diperhatikan dalam menebalkan huruf tipis, Kita bisa menggunakan berbagai tipe huruf dari A hingga Z. dan bentuk yang beragam hingga kesulitan pada setiap huruf membuat Anak belajar menyelesaikan masalah. 


3. Menulis dengan Menebalkan Trace The Dot

Nah.. kita sebagai guru atau orangtua, perlu mengetahui bahwa metode mengajarkan anak menulis dengan menebalkan trace the dot sangat mudah diikuti oleh Anak. 

Bahkan kita juga bisa membuat pola sendiri secara manual yang menggambarkan huruf, angka, bentuk tertentu atau sebuah rangkaian tertentu, selain itu pola titik-titik bisa kita buat menggunakan pensil. 

Selain membuat secara manual dan ingin lebih mudah dalam mengajarkan Anak belajar menulis, trace the dot juga bisa kita dapat dari sebuah buku atau mencetak font sejenis melalui gambar-gambar yang ada di internet. 

Cara tersebut terbilang praktis sebab bisa mempersingkat waktu daripada membuatnya sendiri, dengan menggunakan metode trace the dot tersebut, Anak dapat menebalkan atau menyambungkan masing-masing titik supaya bisa menciptakan sebuah bentuk tertentu. 


4. Menulis dengan Menjiplak

Tahukah bapak ibu guru bahwa memegang pensil atau membentuk huruf terkadang dapat menjadi salah satu kesulitan untuk anak-anak yang memiliki masalah ketika menulis. 

Dengan demikian, kita perlu membantu metode cara belajar menulis supaya lebih mudah diterapkan, salah satunya dengan metode yang bisa digunakan saat Anak sudah memasuki PAUD yaitu menulis dengan menjiplak. 

Perlu kita ketahui bahwa menjiplak termasuk kegiatan dalam menirukan sebuah huruf, angka atau bentuk tertentu menggunakan pola. 

Dengan metode menjiplak tersebut biasanya menggunakan media kertas yang lebih tips dari bagian atasnya, sehingga Anak dapat dengan mudah melihat jenis pola yang bisa diterapkan untuk menjiplak. 

Penerapan menulis dengan metode cara menjiplak ini dapat membantu anak kita secara perlahan-lahan. Nah... dengan menuntun Anak melalui metode menjiplak dan kita lakukan secara rutin, tentunya dapat memberikan perkembangan baru untuk anak kita. 

Selain itu juga bahwa dikemudian hari, anak-anak akan mampu mandiri tanpa perlu menggunakan pola lagi untuk menjiplak huruf maupun angka.


5. Menulis dengan Suku Kata

Sudah saatnya kita mengajarkan menulis apabila Anak kita sudah memasuki PAUD dengan metode lain yang bisa diterapkan yaitu dengan belajar menulis satu kata. Tahukan bahwa metode ini bisa dilakukan setelah diri Anak bisa menuliskan huruf per huruf.

Kita mungkin sudah memahami jika sebuah suku kata termasuk bagian yang diharapkan dapat memudahkan anak-anak dalam belajar menulis.

Tentunya dengan banyaknya suku kata yang diperkenalkan kepada Anak kita seperti ba, ca, da, fa, ga dan lainnya tentunya dapat memberikan manfaat positif, selain itu juga dapat mempermudah belajar menulis, kemudian Anak juga bisa dengan cepat belajar membaca melalui bantuan dari sebuah suku kata. 

Kita sebagaia orangtua juga perlu memberikan dukungan moral saat Anak mulai pelan-pelan belajar menulis. Hal ini untuk mengapresiasikan tulisan anak kita, tidak ada salahnya untuk menempelkan hasil tulisan di ruang terbuka pada beberapa sisi rumah. 

Perlu kita ketahui bahwa saat kita apresiasi seperti ini, tanpa disadari anak kita dapat merasa dirinya berharga karena usahanya ketika belajar menulis dihargai.


Kegiatan Kreatif untuk Anak TK

Selain cara mengajar anak paud menulis, tentunya bapak ibu guru juga bisa mempelajari bagaimana cara melakukan kegiatan kreatif untuk Anak.

Kreativitas anak TK tentunya harus tetap terus terasah, maka kita bisa mengajak anak kita untuk melakukan berbagai kegiatan tentunya yang dapat meningkatkan kreativitas Anak.

Melatih anak sejak dini tentunya kita harus meningkatkan kreativitas anak dengan berbagai cara yang mudah untuk diterapkan kepada anak sehingga dewasa kelak bisa mereka rasakan.

Berikut adalah kegaiatan kreatifitas untuk Anak TK yang bisa kita terapkan juga di rumah secara mandiri oleh semua orang tua.


1. Menggambar dan Mewarnai

Menggambar dan mewarnai adalah kegiatan yang sangat mudah untuk mulai diberikan pada anak TK. Dari kegiatan menggambar, anak bebas untuk menuangkan imajinasi yang ada di kepalanya. 

Biarkan anak berkreasi melalui krayon di atas kertas. Ia mungkin belum bisa menggambar dengan jelas, tapi dari situ ia akan bisa mengembangkan imajinasinya.

Sedangkan dari kegiatan mewarnai, kemampuan motorik anak juga akan ikut terlatih. Mewarnai dapat melatih keterampilan tangan anak untuk memegang benda dan menggerakkannya sesuai dengan garis pada gambar.


2. Bermain Sambung Kata

Meningkatkan kreativitas anak TK bisa dengan cara bermain sambung kata. Permainan ini bisa dilakukan dengan cara saling menyambungkan kata secara bergantian. 

Saat bermain sambung kata, maka otak anak akan terangsang untuk berpikir kreatif mencari kata yang pas dengan kata yang diucapkan oleh lawan mainnya. Selain bisa merangsang kreativitas anak TK, permainan ini tentu juga akan menambah banyak kosakata baru dalam ingatan anak.


3. Membaca Buku

Membaca buku tidak hanya bisa menambah banyak ilmu, tetapi juga meningkatkan kreativitas anak. Dari cerita yang ada di dalam buku, otak anak akan berkembang dan merangsang daya kreativitasnya. Ia bisa meniru karakter yang ada di dalam cerita yang bisa berguna untuk melatih kemampuan berbahasa anak.


4. Bermain Plastisin

Untuk melatih kreativitas anak TK, Ibu juga bisa mengajak anak untuk bermain plastisin. Memiliki tekstur yang kenyal dan mudah dibentuk, plastisin akan menjadi wadah bagi anak untuk membuat aneka jenis bentuk yang ia suka. 

Bermain plastisin juga akan meningkatkan keterampilan motorik anak. Saat meremas dan membentuk plastisin, tangan anak bisa menjadi lebih kuat dalam memegang benda, seperti saat menulis.


5. Role Play

Selain menyenangkan, Bermain peran atau role play juga dapat membuat anak TK jadi lebih kreatif lho, Bu. Dengan bermain peran, anak bisa menjadi tokoh atau peran apapun yang ia mau. 

Dari situ, ia akan belajar mengembangkan kreativitasnya untuk mendalami peran tersebut. Anak juga akan belajar berbagai macam hal baru dari peran yang ia mainkan.

Misalnya saja ia berperan menjadi dokter. Anak pun akan belajar melakukan pekerjaan dokter seperti aslinya, seperti memeriksa, mengukur suhu, menyuntik, dan sebagainya.


6. Memasak

Ajak anak memasak bersama yuk, Bu. Layaknya bermain, Memasak bagi anak-anak adalah wadah untuk menunjang kreativitasnya. 

Membuat kue kering misalnya. Ia bisa bebas berkreasi untuk membuat kue dalam bentuk, warna, dan rasa apapun yang ia inginkan. 

Memasak juga dapat melatih kemampuan tangan anak agar lebih kuat dan terampil untuk melakukan berbagai macam kegiatan.


7. Membuat Prakarya

Merangsang kreativitas anak TK bisa dilakukan dengan cara membuat prakarya. Gunakanlah barang-barang bekas yang masih bisa dipakai untuk disulap menjadi barang yang berguna untuk anak. Misalnya saja membuat pigura. 

Minta anak untuk menghias sendiri pigura miliknya dengan dekorasi yang lucu. kegiatan ini akan sangat mengasah kreativitas anak supaya ia menjadi anak yang kreatif.


8. Percobaan Ilmiah

Bermain sambil belajar, Ibu bisa mengajak anak untuk melakukan percobaan ilmiah sederhana yang sesuai dengan usianya. 

Melalui percobaan ilmiah, kreativitas anak TK akan lebih meningkat. Saat melakukan percobaan, kreativitas anak akan terangsang dengan baik untuk bisa berkreasi. Bukan cuma itu saja, anak pun akan mendapatkan banyak ilmu baru dengan cara yang menyenangkan.


9. Menyusun Puzzle

Puzzle merupakan permainan edukatif yang memiliki banyak manfaat untuk anak, salah satunya adalah untuk mengasah kreativitas. 

Dari potongan-potongan puzzle, kreativitas anak akan terangsang untuk dapat menyusun puzzle dengan benar. Biarkan ia untuk mencoba menyusunnya sendiri dan menemui kesulitan. 

Nah ...!! Dari kesulitan tersebutlah anak akan belajar bagaimana solusi untuk yang tepat agar bisa menemukan potongan puzzle yang tepat.


Manfaat Kreativitas untuk Anak

Kreativitas anak TK perlu diasah secara optimal sekak dini supaya mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut:

  1. Melatih kemampuan motorik
  2. Mengasah daya analisis
  3. Melatih mental
  4. Mengembangkan harga diri
  5. Memahami diri sendiri
  6. Mengembangkan kepercayaan diri
  7. Membebaskan diri dari stres
  8. Mengasah emosi dan sosialisasi


Baca Juga: Buku Cerita Anak "Anak Orangutan Malang" 


Itulah beberapa Kegiatan Kreatif untuk Anak TK tentunya dapat merangsang kreativitas anak. Selain itu jangan lupa untuk selalu mendampingi anak melakukan kegiatan tersebut agar kreativitas anak dapat berkembang dengan optimal. 

Mungkin cukup sekian postingan kali ini mengenai 5 Cara Mengajar Anak PAUD Menulis yang bisa bapak ibu guru atau orang tua terapakan di rumah, semoga bermanfaat.

Kang Jae Seorang Freelance dari Tahun 2013. Suka Menjelajahi Internet. Jika Bermanfaat Bagi Anda Silahkan Share Ke Jaringan Sosial

Belum ada Komentar untuk "5 Cara Mengajar Anak PAUD Menulis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel